Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Digital PT Allo Bank Indonesia Tbk () membukukan peningkatan laba bersih sebesar 23,19% per Maret 2023. Hal ini didorong dari pendapatan bunga.
Melalui laporan keuangannya, Allo Bank mencatatkan laba sebesar Rp 111,49 miliar di tiga bulan pertama tahun 2024. Sementara di periode yang sama tahun lalu, Allo Bank mencatatkan laba sebesar Rp 90,5 miliar.
Kenaikan laba tersebut ditopang pendapatan bunga bersih Allo Bank yang naik 10,98% year on year (yoy) dari Rp 237,08 miliar menjadi Rp 263,12 miliar pada kuartal I-2024 . Sehingga, Net Interest Margin (NIM) Allo Bank meningkat dari 8,22% menjadi 8,97%.
Sejalan dengan itu, beban operasional Allo Bank membaik, dengan penurunan sebesar 2,32% yoy menjadi Rp 117,63 miliar. Sehingga mencatat rasio BOPO sebesar 61,08% per 31 Maret 2024.
Sejauh ini, Allo Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp 6,83 triliun, nilai ini menurun 4,7% dari tahun lalu. Namun, rasio non performing loan (NPL) terjaga di level 0,39% per 31 Maret 2024.
Adapum dana pihak ketiga (DPK) di Allo Bank tercatat tumbuh dari Rp 5,12 triliun menjadi Rp 5,31 triliun. Sehingga, asetnya naik dari Rp 12,07 triliun menjadi Rp 12,74 triliun pada kuartal I/2024.
(fsd/fsd)
Sumber : www.cnbcindonesia.com
powered by: IPOTNEWS.COM
